Daftar Blog Guru & Edukasi

Pengikut

Jumat, 18 Desember 2015

Skala prioritas

Secara sederhana ukuran kepala manusia yang satu dengan yg lain kurang lebih sama. Tidak ada perbedaan yang mencolok yang satu kelihatan besar lalu yang lain kelihatan kecil. Orang pintar, orang sukses, juga memiliki kepala yg tidak jauh berbeda dengan orang orang yang kurang beruntung. Itulah pengantar yang disampaikan oleh pak Sastro pada sesi materi motivasi kepada siswanya yang mengikuti kegiatan  perkemahan  Sabtu Minggu (persami).
Untuk 6 ilustrasi ceritanya, Pak Sastro mengeluarkan toples plastik dan empat bola plastik seukuran bola tenis. Toples berusaha diisi bolan , tetapi tidak bisa masuk semuanya. Hanya dua bola yang bisa masuk. Lantas beliau mengeluarkan toples lagi. Kali ini toples berisi batu kerikil. Dia memperlihatkan kepada siswanya bahwa toples berisi bola tadi masih bisa diisi batu krikil.
Hampir satu genggam batu kerikil masih bisa dimasukkan pada toples. Dicoba lagi sampai toples terisi penuh bola dan batu kerikil.
Pak Sastro mengeluarkan satu kantong lagi yang berisi pasir. Dia tunjukkan kepada siswa bahwa beberapa sendok pasir masih bisa masuk. Di coba terus dan masih bisa masuk. Sampai akhirnya pasir tidak bisa masuk lagi.
Jika kita anggap pasir, bola, kerikil adalah tiga hal yang harus ada di kepala kita. Maka kalau salah prioritas ketiga hal ini itu tidak masuk.
Sebagai seorang pelajar ada dua hal yang menjadi skala prioritas, yakni berbakti dan belajar. Berbakti bukan hanya kepada orang tua, yang paling utama adalah berbakti kepasa sang Pencipta. Berbakti kepada guru juga tidak kalah penting, karena guru adalah orang tua kedua. Kalau hal utama sudah diisi penuh dengan hal hal sepele maka tempat  untuk berbakti dan belajar sudah habis.

0 Comments:

blogger templates | Make Money Online